DAMPAK IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP



A. Upaya untuk mencegah / mengurangi dampak IPTEK
Adapun upaya untuk mencegah / mengurangi dampak IPTEK antara lain sebagai berikut:
1)     Pengembangan IPTEK harus memperhatikan asas ekosistem.
2)    Selalu mengadakan monitoring, analisis, dan evaluasi sehingga dapat diketahui sejauh mana gangguan / dampak yang diakibatkan oleh perkembangan IPTEK.
3)     Mengembangkan teknologi proteksi yaitu mengembangkan teklnologi yang dilengkapi dengan usaha-usaha pencegahan terhadap dampak yang mungkin terjadi.
4)     Mengembangkan teknologi daur ulang untuk pemrosesan kembali limbah untuk mengurangi pencernaan.
5)     Mengembangkan teknologi tepat guna dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a)    Tidak memerlukan pengetahuan teknik yang tinggi
b)    Sederhana sehingga mudah dilaksanakan
c)    Bermanfaat bagi orang banyak
d)    Dapat mendukung teknologi di bidang lain
e)    Dapat meningkatkan nilai SDA


B.  Dampak dari penerapan IPTEK
Dampak penerapan IPTEK adalah sebagai berikut:
1)     Kegiatan industri menyebabkan limbah berbahaya (legam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas / thermal water waste, kepulan asap, dan kebisingan).
2)    Pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalai, kebocoran, pemcemaran buangan penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambahan dan pencemaran udara.
3)     Transportasi, berupa pencemaran udara, suara dan naiknya suhu udara kota.
4)     Pertanian, akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida, insektisida, herbisida, fungisida sehingga terjadi pencernaan air dan tanah.
5)     Perikanan, karena pendangkalan sungai, erosi, pembuangan limbah industri sehingga meracuni ikan, polusi air.
6)     Kehutanan akibat penebangan hutan tidak tebang pilih, pembukaan hutan untuk pertanian sehingga berakibat turunnya kesuburan tanah, kelestarian air, produksi kayu, dan penurunan kekayaan flora dan fauna.
7)    Lautan akibat pencernaan air limbah pabrik,  minyak dari tambang-tambang minyak dan pencemaran dari kapal-kapal tanker.
8)    Kemajuan bidang persenjataan dengan meledaknya bom-bom nuklir serta reaktor-reaktor lainnya yang menyebabkan timbulnya debu yang memuat radioaktif yang menimbulkan sinar alfa, sinar beta, sinar gamma, serta partikel-partikel neutron lainnya yang dapat menimbulkan kanker.
9)    Kemajuan teknologi TV menimbulkan pergeseran norma dan nilai bermasyarakat, berkembanganya konsumerisme, sex bebas dan sadisme.
10)  Manumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengambangakan IPTEK serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Terjadinya masalah lingkungan hidup disebabkan oleh tidak seimbangnya antara penggunaan teknologi dan lingkungan hidup. Untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan lingkungan hidup, maka perlu diupayakan hal-hal berikut ini:
1)     Memelihara lingkungan terutama penggunaan air tanah.
2)    Pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan.
3)     Pemeliharaan hutan tropis sebagai paru-paru dunia dengan menghindari pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
4)     Mendirikan unit-unit pengolahan limbah industri untuk mengelola limbah industri.
5)     Pengendalian pencemaran sektoral terhadap lingkungan.
6)     Pengembangan kesadaran lingkungan dikalangan masyarakat melalui PKK, Karang Taruna, diskusi, cerdas cermat, dan gotong royong.
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut:
1)     Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dengan lingkungannya.
2)    Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus.
3)     Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar