Jika Anda
ditanya pilih ilmu atau harta, tentu jwabnya pilih harta, jika ditanya lagi
pilih kehidupan akherat atau kehidupan dunia, tentu jawabnya pilih kehidupan
dunia. Jawaban itu tentunya wajar sebagai manusia yang hidup di dunia yang memerlukan
harta dan menjadi sebuah kenyataan kalau hidup manusia itu memang di dunia,
itulah sebabnya mengapa Allah swt. menyuruh “Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi” (lihat QS Al Qodos 77).
Dan bukan
dibalik pengertiannya menjadi Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
kepada Allah kepadamu (kebahagiaan) dunia, dan janganlah kamu melupakan
bahagiamu dari (kenikmatan) akherat. Karena sesungguhnya Allah swt. Sang
Pencipta pasti lebih tahu tentang eksistensi manusia yang punya kecenderungan
memilih duniawi daripada ukhrowi, begitu juga kecenderungan manusia pasti lebih
memilih harta bila dibanding dengan memilih ilmu. Sahabat Nabi Muhammad saw.,
sekaligus sebagai menantunya yang punya julukan “babul ilmi” (pitunya ilmu)
yaitu bernama Ali Bin Abi Tholib R.A.
Dia pernah
ditanya oleh 10 orang Kaum Khowrij secara bergantian menanyakan perbedaab
antara ilmu dengan harta yang kemudian dijawab oleh Ali Bin Abi Tholib
masing-masing penanya dengan jawaban yang berbeda dengan mengatakan bahwa ilmu
itu lebih baik dibandingkan harta, dia memberi 10 alasan yang berbeda dari
masing-masing penanya yaitu sebagai berikut:
1. ILMU itu
warisan dari Nabi, sedangkan HARTA warisan dari Qorun, Syaddat, Fir’aun dsb.
2. ILMU
menjaga pemiliknya, sedangkan HARTA kamulah yang harus menjaganya.
3. ILMU
memiliki banyak sahabat, sedangkan HARTA manimbulkan musuk yang banyak.
4. ILMU jika
dipergunakan ataupun kamu manfaatkan malah akan semakin bertambah, sedangkan
HARTA akan berkurang jika kamu pergunakan.
5. ILMU
pemiliknya akan selalu di hormati dan di mulyakan, sedangkan HARTA pemiliknya
akan ada yang menjulukinya si pelit.
6. ILMU dapat
menjaga pemiliknya dari tangan pencuri, sedangkan HARTA perlu dijaga dari
tangan pencuri.
7. ILMU
pemiliknya malah akan mandapat syafaat besok dihari kiamat, sedangkan HARTA pemiliknya
besok dihari kiamat akan dimintai pertanggungjawaban.
8. ILMU itu
tidak akan lenyap oleh waktu, sedangkan HARTA apabila dibiarkan dalam waktu
lama akan rusak.
9. ILMU dapat
menjadi penerang hati, sedangkan HARTA akan membuat hati menjadi keras.
10. ILMU
pemiliknya akan dijuluki ilmuwan, sedangkan HARTA pemiliknya akan dijuluki tuan
besar.
Berbahagialah kamu yang kaya ilmu,
harta dapat kamu cari dengan ilmu dan tidak bisa sebaliknya, walaupun juga
terkadang mencari ilmu harus dengan syarat memiliki harta benda. Bukan harta
yang mengangkat derajat orang, tetapi ketinggian derajat manusia disebabkan
karena memiliki keimanan dan keilmuan.
Hai orang-orang beriman apabila
kamu dikatakan kepadamu : “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujadilah 11)
0 komentar:
Posting Komentar