Banyak
orang yang sholat, tetapi mereka hanya mendapatkan kelelahan saja dan sia-sia.
Tak ada sesuatu yang bisa diambil manfaat dalam sholat. Gerakannya cepat tanpa
tumakninah (jeda) yang sesuai anjuran. Bacaannya tergesah-gesah ditambh
pikirannya kemana-mana. maka bisa dipastikan sholat semacam ini adalah sholat
yang sia-sia karenaa todak memenuhi standart aturan.
Logikanya,
sholat seharusnya menjadi pertemuan sakral antara manusia senagai hamba dan
sang penciptanya. Namun jika ada orang yang melakukan sholat dengan tenang,
sabar dan fokus sehingga dia merasa sedang berdua dengan Tuhannya. Maka orang
ini masuk dalam kategori orang yang sdholat dalam keadaan khusyuk.
Dalam
sejarah islam dicatat. Bahwa Khalfah Ali tidak merasakan sakit saat sebuah
panah menancap di tubuhnya dalam keadaan sholat. Lantas apa sebenarnya sholat
khusyuk itu..???
Khusyuk.
Islam sangat menganjurkan seorang muslim melaksanakan sholat dan sabar dalam
menjalankannya. Sabar menjadi seseorang yang sholat menjadi tenang. Memang,
tidak banyak yang bisa melakukannya. Aktivitas yang menggunung, menjadikan
seseorang luput dari sholat khusyuk. Padahal Nabi Muhammad sendiri pernah
sholat dengan khusyuknya sambil menggendong cucunya. Jika bicara definisi.
Alquran sendiri sudah menjelaskan apa arti khusyuk. Dalam surat Al-Bqarah ayat
46 dikatakan : “Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan
menemui Robb-Nya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. Intinya adalah
kriteria orang yang khusyuk meliputi 2 hal : yakin dia akan bertemu dengan
Tuhannya da yakin akan kembali kepada-Nya
Hikmah.
Melakukan sholat khusyuk itu tidak mudah, namun juga tidak sulit jika mau
berusaha. Jika ini sudah diraih, maka kebiasaan sholat khusyuk itu sendiri akan
memberikan berbagai hikmah yang sadar tidak sadar akan diperoleh oleh si pelaku
sholat. Adapun sebagian hikmah sholat khusyuk sebagai berikut,
Menghargai
waktu,
Bagi orang
yang mampu melaksanakan secara khusyuk, biasanya dia akan sangat meghargai
waktu. Ia tidak rela jika waktu diberikan sia-sia tanpa manfaat. Jika bisa
dilakukan banyak orang, tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan
sosial.
Bersih
Lahir & Batin,
Kebersihan
sangat dianjurkan ketika hendak sholat. Semantara kejernihan hati juga
diperlukan saat kita hendak sholat.
Maka hikmah
yang didapat adalah, orang-orang yang sehat secara jasmani, dan hatinya
dipenuhi nilai-nilai kebaikan. Tak ada lagi sampah berserakan, sperti tindak korupsi
dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar