1.
Perbedaan
dan Pertentangan Ideologi
Amerika
Serikat adalah negara yang berideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet
adalah negara yang berideologi sosiali-komunis. Sejak awal kelahirannya, paham
sosialis-komunis memang tidak sejalan dengan paham liberal-kapitalis. Bahkan,
kelahiran sosialis-komunis memang dipicu adanya liberal-kapitalis yang pada
waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan ideologi, setelah musuh
bersama (Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang Dunia II, pertentangan
ideologi kembali terjadi. Akibatnya, kedua kekuatan adidanya tersebut berusaha
saling mengalahkan. Salah satu caranya adalah memengaruhi negara-negara lain
untuk bergabung dalam kelompoknya. Oleh karena itu, dunia ini akhirnya
seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat yang berpaham liberal-kapitalis dengan
Amerika Serikat sebagai pemimpinnya, dan Blok Timur yang berpaham
sosialis-komunis dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya.
2.
Perebutan
Dominasi Kepemimpinan
Amerika
Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadi pemimpin dunia. Mereka
bercita-cita menjadi penguasa dan pemimpin dunia seperti masa kejayaan Inggris
dan Prancis pada zaman imperialis kuno. Namun, kekuasaan yang biasanya
dilakukan pada masa imperalis kuno sekarang sudah tidak mereka lakukan.
Amerika
Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia dengan cara baru seperti
dengan kekuatan ekonominya. Dengan demikian, Amerika Serikat dan Uni Soviet
tampil sebagai imperalis muda. Amerika Serikat dalam kekuatan ekonominya
berusaha memengaruhi negara-negara lain khususnya yang baru merdeka dengan
paket bantuan ekonomi.
Pemerintah
Amerika Serikat beranggapan bahwa negara yang rakyatnya hidup makmur dapat
menjadi tempat pemasaran hasil industrinya. Selain itu, rakyat yang hidupnya
telah makmur juga akan menjauhkan dari pengaruh sosialis-komunis. Hanya
kemiskinan yang menjadi ladang subur bagi perkembangan sosialis-komunis.
Sementara Uni Soviet yang mempunyai kekuatan ekonomi, tetapi tidak sebesar
Amerika Serikat juga berusaha membentengi negara-negara yang telah mendapat
pengaruhnya. Paket bantuan ekonomi Uni Soviet juga diberikan guna memperbaiki
keadaan ekonomi negara-negara tersebut. Selain itu, Uni Soviet juga berusaha
mendekati rakyat yang sedang melakukan perjuangan nasionalnya dengan
mengirimkan para tenaga ahli dan juga berbagai peralatan militer.
0 komentar:
Posting Komentar