Kanker
merupakan penyakit yang sukar dan kompleks. Angka kematian dan kesakitan kanker
cukup besar dengan penuh penderitaan. Dan pengobataannya tidak mudah, butuh
biaya banyak, tidak jaminan pulih setelah pengobatan, dan mempengaruhi masa
depan bangsa. Dalm hal ini kami membahas tentang kanker leher rahim dan kanker
payudara.
Kanker
leher rahim (serviks)
Kanker
leher rahim menempati urutan ketiga di dunia dan menempati urutan pertama di
Indonesia. Penyebab dari kanker ini adalah terinfeksi virus HPV (Human
Pamilloma Virus). Adapun pencegahannya dengan menghindari paparan dengan virus
HPV, Imunisasi HPV, dan mengobati kelainan pankreas sebelum akhirnya berkembang
dan memburuk menjadi kanker. Cara mendeteksi adanya kanker leher rahim yaitu
dengan standart pap test, VIA (Visual Inspection with Acetid Acid) , dan see
and treat program.
Kanker
payudara
Merupakan
kanker yang berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya, tidak
termasuk kulit payudara. Merupakan salah satu kanker terbanyak setelah kanker
leher rahim. Adapun gejala kanker ini adalah adanya benjolan atau pengerasan
pada payudara/ketiak, perubahan bentuk dan ukuran (asimetris) payudara keluar
cairan abnormal pada puting payudara, kulit payudara seperti kulit jeruk,
cekung, borok hangat, bengkak dan kemerahan. Adapun pencegahannya dengan cara
memeriksa payudara kita sendiri dengan cara :
Amati
payudara anda di depan cermin, tanpa berpakaian mulai dari pusar ke atas lengan
di sisi badan, kemudian lengan di angkat ke atas kepala.
Kedua
payudara diperiksa secara bergantian. Pemeriksaan payudara kanan dibelakang
kepala dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan begitu
pula sebaliknya untuk payudara sebelah kiri.
Puting susu
diperiksa dengan cara memijat puting dengan ibu jari dan telunjuk dari tangan
yang berlawanan dengan payudara yang diperiksa. Lakukan dengan kedua puting
payudara bila keluar cairan amati apakah yang keluar ASI, nanah, darah, atau
cairan kekuningan.
0 komentar:
Posting Komentar